Sekolah Budaya: Sebuah Ruang Edukasi Seni-Budaya

Rumah Kreatif Suku Seni Riau, kembali menjalankan program Sekolah Budaya. Sebuah ruang edukasi seni-budaya alternatif, yang bersifat nonformal. Pada tahun 2024 ini, Sekolah Budaya memberikan beasiswa (tidak dipungut biaya apapun) kepada peserta terpilih melalui proses seleksi yang dimulai pada September-Desember 2024.

Sebagaimana lembaga pendidikan lainnya yang membutuhkan pembiayaan operasional; mulai dari sarana prasarana, media pembelajaran, tenaga pengajar, praktikum, tim pengelola, dll, tahun ini program Sekolah Budaya menerima pendanaan melalui Dana Indonesiana, LPDP, Kemendikbudristek. Melalui 7 bidang kesenian, beasiswa Sekolah Budaya diberikan kepada 10 peserta setiap bidang yang lolos seleksi berkas dan wawancara dengan total 70 peserta.

7 bidang kesenian yang diselenggarakan dalam Sekolah Budaya 2024 diantaranya: seni tari, seni teater, seni rupa, seni film, sastra (menulis kreatif), seni musik, dan seni tari anak. Program ini terbuka untuk umum dengan rentang usia 17 hingga 25 tahun, kecuali untuk tari anak dengan usia 9-12 tahun. Dengan sistem pembelajaran yang dilakukan secara tatap muka langsung di Studio Suku Seni, pembelajaran ini memiliki target sebanyak 12 pertemuan yang dilaksankan sepekan sekali sesuai jadwal yang ditentukan pada masing-masing bidang (kelas) kesenian.

Bertujuan melahirkan generasi baru para pelaku seni budaya di Riau, Sekolah budaya dijalankan berdasarkan silabus/kurikulum dengan target dan output yang terukur dengan durasi 90 menit setiap pertemuannya. Tidak hanya memiliki kemahiran teknik seni tertentu, tetapi diharapkan kepada peserta memiliki pemahaman yang baik terhadap akar kebudayaan melalui penciptaan karya seni.

Tidak hanya sekedar belajar yang semisal dengan lembaga kursus tertentu, pada akhir semester setiap kelas akan menampilkan/memamerkan karyanya dalam perhelatan Sekolah Budaya Exhibition (SBX). Sekolah budaya Exhibition ini merupakan pergelaran dan pameran karya seni yang dihasilkan dari praktik Sekolah Budaya selama 12 kali pertemuan tersebut.